sweet define^^

Palembang – Surabaya Wah jauh yaa.. Paan jauh? Cuma 1520 KM koq..wkwk abis liat maps barusan, jadi tau :D Kalian yang bilang ini jauh berarti kalian jarang jalan-jalan. Hahah karena menurutku ynag udah bolak-balik Surabaya – Palembang – Surabaya berasa deket. Dan gaada yang berubah antara aku tinggal di Palembang sama tinggal di Surabaya. Semua berasa sama karena dari awal kuliah dan ngekost di Suarabaya aku langsung kasih mindset kalo Surabaya ini rumah kedua bagiku. Beneran deh gaada yang berubah. Semua berasa sama. Cuma paling biasanya ada yang ngingetin sekarang harus ngingetin diri sendiri. Wkwk… eh satu lagi. Waktu sholat. Di Surabaya lebih cepet sekitar 40 menitanlah. Mungkin gaenaknya jadi anak di daerah baru itu ya gatau tempat-tempat gitu. Tapi tenang aja disini banyak orang yang baik-baik gitu mau kasih tau bahkan kadang ada yang kebaikan gitu dianterin malah. Ya intinya mah kita harus bisa langsung berbaur sama mereka yang udah lama tinggal di daerah i...

Bangun pagi ini dingin banget, ehlupa kalo nyalain AC di set 20 derajat celcius. Wkwkwk hari ini gatau kenapa pengen banget nulis. Padahal juga gatau mau nulis apaan (: nulisnya ditemnin samaa teh dan lagu dari YouTubenya Hanin yaa......okee a ku mau ceritain tentang kenapa aku milih Sistem Informasi – UNAIR aj aya… Awalnya aku gatau juga kenapa milih jurusan itu. Yang aku tau aku nyari jurusan yang berpeluang besar di masa yang akan mendatang. Yaa salah salah satunya teknik informasi atau system informasi. Sekarang giliran milih universitasnya deh. Awalnya aku pengen di universitas sriwijaya ~ UNSRI (Palembang) soalnya udah banyak alumni aku disana, jadi peluang buat keterima di sana juga besar, ditambah karena si kakak kelas yang aku dulu pernah jadi semacam secret admirer gitulah juga ada disana. Tapi aku mikir lagi, tapi kan si kakak itu ada di tempat berbeda. Karena UNSRI kan punya dua kampus. Nah fakultas yang kupilih enggak se daerah kampusnya. Hm.. pusing kan. ...

Hello gengs!!! Kamu itu special   banget, ga peduli bagaimanapun kamu berpikir tentang dirimu, kamu itu yaa limited edition. Kamu bisa jadi apapun yang kamu mau. Cuman gimana kita mau berusaha untuk dapetin hal itu. Karena hakikatnya semua manusia itu di ciptakan dengan proporsi yang sama oleh Allah. Cuma gimana kita mau doing max atau enggak sama apa yang kita punya. Kita punya kesibukan masing-masing. Tapi kenapa orang yang sukses bisa melakukan hal lebih dari kita? Yaa.. itu karena nggak mau nyia nyiain waktu luangnya untuk hal yang gaguna. Mereka juga selalu berusaha waktunya untuk sesuatu yang penting menurut mereka. Bagaimanakah dengan kita? Apa yang sudah kita peroleh? Apa merasa dalam hidup belum melakukan apa-apa, berarti sama kayak aku. Seringkali kita merasa bahwa kita gabisa ataupun melihat tugas pun sudah malas, bagaimana akan mengerjakannya? Dan kita melihat orang lain dengan mudahnya menyelesaikan tugas itu. Hmmm… ini bukan masalah kita gabisa ...

Bingung sih sebenernya bagi waktu  itu gimana? Sehari yang 24 jam itu kita harus membaginya jadi beberapa hal yang penting  dan kita sukai atau sesuatu yang wajib banget kayak ibadah dan kuliah gitu. Tapi kita isa koq membaginya dahulu dan berapa porsinya dalam sehari. Di semester 2 ini aku membagi 24 jamku dalam sehari ke dalam 5 hal ynag menurutku semuanya penting banget, hehe >.< langusng cuss aja yay....       1.    Waktu belajar atau akademik Sudah menjadi kewajiban setiap manusia untuk belajar. Belajar bukan hanya ada di suatu lembaga saja, tapi dari manapun kita bisa belajar. Jadi kejadian alam, memahami setiap manusia oun termasuk dalam belajar. Aku meluangkan waktu untuk belajar selama 8 jam dalam sehari atau 33,33%. Kalau untuk anak kuliah gini sih yang jamnya enggak tentu kadang semept bingung juga ngebagi waktunya, jadi aku putuskan untuk jam ke-1 sampai jam ke-10 untuk kegiatan akademik ataupun belajar terk...

Normally we need a one-third of our day to sleep. But most ignore this. Some even spend only 5 hours a day or even less than that because of work or anything else that demands. After I evaluated my messed up results, I found out that the cause of all this was due to lack of sleep and I also left my siesta sleeping routine that I had done from very small. Uncertain college activity makes new students confused and still can't control the schedule. There are free time even made stories, eat or do things that are not clear other. In my opinion, last semester was not very productive. stems from a problem... Which was me who took the time off sleeping so I could not study at night because I was tired all day and I can't sleep at all. Even yesterday I never slept under the tree front tree lab because waiting for religious courses that are different 2 hours the same hour before and when going home to sleep afraid of late. Having also slept in my faculty's mosque, coul...

Normalnya kita membutuhkan sepertiga dari hari kita untuk tidur. Tapi kebanyakan mengabaikan hal ini. Bahkan ada yang hanya menghabiskan 5 jam sehari atau bahkan kurang dari itu karena pekerjaan atau hal yang lain yang menuntut. Setelah aku mengevaluasi hasil nilaiku yang berantakan, ternyata aku mendapatkan clue kalau penyebab semua ini karena kurang tidur dan aku juga meninggalkan rutinitas tidur siangku yang sudah kulakukan sedari kecil banget. Aktivitas di perkuliahan yang ga nentu buat mahasiswa baru khususnya aku belum bisa mengontrol hari-hariku. Ada waktu senggang malah dibuat cerita-cerita, makanlah atau melakukan segala hal yang ga jelas lainnya. Aku merasa bahwa semester kemarin tidak produktif sama sekali berawal dari masalah…yang aku yang menghilangkan waktu tidur yang karenanya aku gabisa belajar kalo malem karena udah capek seharian ga istirahat dan aku paling gabisa gitu kalo nahan ngantuk. Bahkan kemaren aku pernah tidur dibawah pohon depan lab bahasa kar...